Dirjen Bimas Islam: Tahun 2016, Kemenag Bangun 181 KUA

By Admin

nusakini.com--Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kementerian Agama Machasin mengatakan, tahun anggaran 2016,Kementerian Agama membangun 181 Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di sejumlah wilayah Nusantara. Anggaran untuk pembangunan KUA ini berasal dari pinjaman melalui Surat Berharga Syariah Negara(SBSN). 

"Saat ini masih ada 700 kantor KUA yang masih perlu diperbaiki, dan tahun depan (2017), Kementerian Agama akan membangun 246 KUA, kita minta doanya," kata Dirjen Bimas Islam Machasin yang didampingi Pejabat eselon II dilingkungan Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Kepala Biro Ortala Nur Arifin saat membuka acara Pemilihan KUA Kecamatan Teladan dan Keluarga Sakinah Teladan yang diselenggarakan mulai tanggal 15 - 19 Agustus 2016 di Jakarta, Senin (15/8) malam. 

Ditandaskan Machasin, salah satu upaya memperkuat Kementerian Agama itu adalah kalau KUA itu baik dan representatif dari segi pelayanan dan sarana. Oleh karena itu, ujar Machasin, kita mengadakan penilaian KUA terbaik dari seluruh Indonesia. 

"Semoga dengan penilaian ini semoga KUA menjadi lebih baik lagi ditambah dengan gedungnya bagus, pelayanannya bagus, dan semoga tidak ada gratifikasi lagi," kata Dirjen Bimas Islam Machasin yang mengajak seluruh petugas Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

Saat ini jumlah KUA seluruhnya 5.400 KUA, Machasin mengajak semua petugas KUA mengembangkan dan menjadi pelayan umat Islam ditempat KUA itu beroperasi. 

Machasin menyampaikan, Keluarga ini menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kalau keluarga tidak baik tentu masyarakatnya menjadi tidak baik. Menurutnya, nilai nilai itu ditanam ketika anak anak itu masih dirumah. Nilai nilai keluarga itu sangat penting untuk dijaga,nilai nilai moral,nilai nilai keagamaan itu harus ditanamkan mulai dari Keluarga. 

"Keluarga keluarga teladan ini dipilih untuk memberikan motivasi kepada keluarga keluarga yang lain nya yang berasal dari 33 Provinsi," kata Dirjen. 

Machasin menyampaikan keprihatinannya tentag potret keluarga di kota-kota besar, keluarga keluarga terutama yang berada dikota kota besar lebih sering bertemu dengan kawan daripada bertemu dengan suami atau istri. Ia mengilustrasikan seperti kalau kita naik transportasi umum, berangkat bareng pulang juga bareng lama lama ada strumnya. 

"Tidak mudah bagaimana kita menjaga keutuhan keluarga sehingga terwujud keluarga sakinah," kata Dirjen. 

"Mari kita kembangkan, Keluarga dan KUA ini dengan sebaik baiknya sehingga kita meninggalkan generasi yang betul betul terjaga dan bisa menjaga agama dan bangsa ini dengan sebaik baiknya, pada saat kita melihat dunia ini penuh dengan berbagai macam persoalan," tutup Dirjen. (p/ab)